Cara Memasang Ram Pada Komputer
Dokumen tersebut memberikan informasi mengenai cara memasang memory RAM dengan benar, mulai dari persyaratan memori, jenis-jenis slot dan memori, langkah-langkah pemasangan, hingga cara mendeteksi dan mengatasi masalah yang terkait dengan memori.
Perekayasa Jaringan & Dukungan Komputer Meja
Artikel ini disusun bersama
. Spike Baron adalah Pemilik Spike's Computer Repair. Berbekal lebih dari 25 tahun pengalaman di industri teknologi, Spike menjalankan bisnis yang mengkhususkan diri pada reparasi komputer Mac dan PC, penjual komputer bekas, penghapusan virus, pemulihan data, dan peningkatan perangkat keras dan lunak. Spike memegang sertifikasi CompTIA A+ dan merupakan Pakar Solusi besertifikasi Microsoft. Artikel ini telah dilihat 141.680 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 141.680 kali.
Untuk menjadikan komputer anda lebih cepat, salah satunya adalah dengan menambah RAM komputer. Karena dengan besarnya RAM anda bisa membuka beberapa aplikasi dalam waktu yang sama. Untuk
, anda bisa lakukan 3 hal, yaitu menambah RAM dengan melakukan upgrade, menambah Virtual memory atau menggunakan USB flash disk sebagai RAM.
. Untuk melakukan upgrade, anda harus mengetahui dulu apakah komputer anda mendukung untuk melakukan upgrade RAM, anda bisa melihat manual atau website resmi komputer anda untuk mengetahui hal ini. Kalau memang bisa, maka anda bisa tentukan berapa RAM yang anda bisa tambah, dan tipe RAM yang sesuai dengan komputer anda, apakah PC133, SDRAM, DDR, DDR2 atau lainnya. Misalnya komputer anda mempunya dua slot dan sekarang masing- masing terisi dengan module 512 MB, maka anda bisa mengganti pada masing- masing slot dengan module RAM 1 GB sehingga RAM komputer anda menjadi 2GB. Anda juga bisa mengetahui dengan bantuan aplikasi Crucial Memory Advisor yang bisa anda download di
. Setelah anda download, double-click untuk melakukan scan terhadap slot dan jenis RAM yang sesuai.
Setelah anda siapkan module RAM yang sesuai, maka anda bisa membuka case komputer anda, usahakan sentuh case komputer anda yang berupa logam untuk membebaskan diri anda dari listrik statis yang bisa merusak chip memory, dorong ke bawah kedua tab untuk membuka RAM yang lama, dan masukkan RAM yang baru, pastikan terpasang dengan baik.
2. Untuk menambah RAM dalam bentuk Virtual Memory, dalam Windows 7 klik Start > Control Panel > System and Security > System, dan pada bagian kiri window klik Advance system settings. Kemudian klik Settings… pada bagian ‘Visual effects, processor scheduling, memory usage and virtual memory’. Selanjutnya pada window yang muncul klik Advanced, lalu pada bagian ‘Virtual memory’ klik Change. Hilangkan tanda tik pada ‘Automatically manage paging file size for all drives’. Lalu klik Custom size dan masukkan nilai yang anda inginkan pada Initial size dan Maximum size,misalnya 4410 MB pada Initial size dan 5000 MB pada Maximum size. Lalu klik OK > Apply > OK > OK.
3. Anda juga bisa menggunakan USB flash disk sebagai alternatif menambah besar RAM. Hal ini bisa dilakukan pada Windows Vista, 7 dan 8 dengan menggunakan fitur Readyboost, sedangkan Windows XP pada fitur Virtual Memory dengan menggunakan USB. Anda bisa lihat tutorial tentang masalah ini pada Menambah RAM Komputer Dengan USB.
wikiHow adalah suatu "wiki", yang berarti ada banyak artikel kami yang disusun oleh lebih dari satu orang. Untuk membuat artikel ini, 9 penyusun, beberapa di antaranya anonim, menyunting dan memperbaiki dari waktu ke waktu. Artikel ini telah dilihat 35.584 kali.
Halaman ini telah diakses sebanyak 35.584 kali.
RAM atau Random Access Memory merupakan hardware yang terdapat di dalam perangkat gadget seperti komputer, laptop, dan smartphone. RAM ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data sementara dan hanya bekerja saat perangkat tersebut hidup atau beroperasi.
Hal ini dimaksudkan bahwa, saat perangkat elektronik yang dijalankan oleh suatu aplikasi program akan menggunakan RAM untuk menempatkan data sementara. Kapasitas RAM di dalam suatu perangkat sangat berpengaruh pada tingkat kecepatan proses data di perangkat tersebut. Sehingga kegiatan yang dilakukan pada perangkat seperti proses penyimpanan data, membuka data, dan menjalankan program akan semakin cepat sesuai besarnya RAM komputer tersebut.
Fungsi utama RAM adalah untuk mempercepat pemrosesan data pada perangkat. Tak heran jika semakin besar kapasitas RAM yang dipasang, maka semakin cepat juga perangkat tersebut bekerja. Tidak hanya itu berikut fungsi RAM.
Dynamic RAM merupakan jenis-jenis RAM yang disegarkan atau refresh oleh Central Processing Unit (CPU) secara berkala agar data yang ada di dalamnya tidak hilang.
Keuntungan dari D RAM ini adalah kesederhanaan structural karena hanya membutuhkan satu transistor dan kapasitor yang diperlukan per bit, dibandingkan dengan empat buah transistor S RAM.
Sychronous Dynamic Random Access Memor atau SDRAM merupakan RAM lanjutan dari DRAM. Namun jenis-jenis RAM ini telah mengalami sinkronisasi oleh clock sistem. Umumnya, SDRAM lebih cepat dibandingkan DRAM.
Kecepatan RAM ini bisa mencapai 100 hingga 133 MHz. Ciri-ciri dari SD RAM sendiri adalah terdapat dua celah pada bagian kakinya dan diletakkan pada slot DIMM/SD RAM di motherhood, serta mampu menampung memori hingga 1 GB.
Double Rate Random Access Memory atau DDR RAM merupakan jenis-jenis RAM dengan teknologi lanjutan dari SD RAM. RAM ini mampu menjalankan dua instruksi sekaligus dalam satuan waktu yang sama. Jenis RAM ini mempunyai kapasitas 184 pin dan mengonsumsi daya listrik yang lebih rendah.
DDR RAM ini juga memiliki generasi terbaru, yaitu DDR2 dan DDR3 dan DDR4 merupakan pengembangan dari DDR RAM. Jenis RAM ini banyak digunakan pada laptop guna untuk menghemat daya listrik dan lebih maksimal dengan kecepatan tinggi. Untuk kapasitas memori jenis ini pun cukup besar hingga 16 GB per chipnya.
Rambus Dynamic Random Access Memory atau RDR RAM proses kerjanya lebih cepat dan umumnya lebih mahal dari SD RAM. Jenis SD RAM ini digunakan pada perangkat komputer yang menggunakan Pentium 4 dengan slot memori mencapai 184 pin.
Jenis RAM ini menggunakan slot RIMM yang sama dengan SD RAM. Merupakan sebuah teknologi chip dinamis besutan Rambus, Inc ini mempunyai lisensi khusus untuk teknologi semi konduktor yang memproduksi chip.
Static Random Access Memory atau S RAM ini merupakan jenis-jenis RAM yang dapat menyimpan data di dalamnya tanpa harus ada penyegaran atau refresh dari CPU. Jenis RAM ini memiliki proses kerja yang lebih cepat dari D RAM dan SD RAM.
Memiliki desain cluster enam transistor yang berguna untuk menyimpan setiap bit informasi. Desain inilah yang membuat S RAM lebih mahal dan lebih cepat. Ya, secara fisik chip, biaya pemanufakturan chip pun kira-kira 30 kali lebih besar dari D RAM. Namun sayangnya, S RAM memiliki kekurangan yaitu biaya produksi yang malah. Hal ini membuat persediaannya hanya dalam kapasitas kecil dan dipergunakan untuk bagian yang benar-benar penting saja.
Extended Data Out Random Access Memory atau EDO RAM merupakan jenis-jenis RAM yang digunakan pada perangkat dengan OS Pentium dan cocok dipasang pada komputer dengan bus mencapai 66 MHz. Jenis memori ini dapat melakukan proses penyimpanan dan mengambil data dalam waktu bersamaan.
Jenis memori ini banyak digunakan untuk menggantikan primary memori yang ada pada komputer terdahulu yakni FPM RAM. Karena bisa menyimpan dan membaca secara bersamaan, maka kecepatan baca tulis pada EDO RAM bisa lebih cepat juga.
Non Volatile Random Access Memory atau NV RAM merupakan jenis memori komputer dengan akses acak yang biasanya digunakan untuk menyimpan konfigurasi yang dilakukan oleh firmware seperti EFI, BIOS, atau firmware-firmware lainnya pada perangkat embedded misalnya router.
Pada umumnya NV RAM dirancang dengan manufaktur CMOS agar daya yang dibutuhkan juga kecil. Untuk menghidupkannya agar data yang disimpan tidak hilang, maka NV RAM menggunakan baterai Litium dengan CR-2032. Data yang tersimpan pada memori ini pun tidak akan hilang walaupun daya dimatikan.
Adapun beberapa ciri-ciri RAM yang mengalami kerusakan antara lain yaitu:
RAM yang rusak parah (mungkin) akan dideteksi oleh CPU dengan bunyi BEEP ERROR CODE, tapi RAM yang rusaknya kira-kira 30 %, akan lolos diuji hardware saat booting tapi akan error bila diguanakan untuk melakukan penginstallan atau sering blue screen. Biasanya ketika kita hendak menginstall software sering gagal.
Editor : Husain Dhani