Bacaan Doa Barang Hilang Rumi

Hukum Mengambil Barang Temuan dalam Islam

Ketika seseorang menemukan barang yang hilang, maka hukumnya tergantung pada kondisi tempat dan kemampuan si penemu. Sutisna dalam bukunya yang bertajuk Syariah Islamiyah menuturkan kewajiban dari orang yang menemukan barang temuan dari suatu tempat yang tidak diketahui pemiliknya (milik orang lain yang hilang), ia harus mengumumkan barang tersebut selama satu tahun sebagaimana dijelaskan sebelumnya.

Jika belum ditemukan pemiliknya, barang tersebut boleh dikelola sebagai barang titipan hingga si pemilik datang dan mengambil barangnya. Anjuran ini mengacu pada hadits Rasulullah yang diriwayatkan oleh Muslim dan Bukhari.

Adapun, hukum mengambil barang temuan dalam Islam terbagi ke dalam tiga, yaitu sunnah, wajib dan makruh. Berikut rinciannya,

1. Sunnah apabila si penemu percaya pada dirinya sendiri. Artinya, ia menyanggupi untuk mengurus segala sesuatu yang berhubungan dengan pemeliharaan barang tersebut

2. Wajib jika penemu percaya bahwa ia mampu mengurus benda-benda temuan tersebut sebagaimana mestinya. Kemudian adanya sangkaan jika benda-benda tidak diambil maka akan hilang sia-sia atau diambil oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Hukum mengambil barang temuan menjadi wajib apabila ditemukan di tempat yang tidak aman. Sebab, sebagian kaum mukmin wajib menjaga kekayaan mukmin lainnya

3. Makruh apabila orang yang mengambil tidak percaya terhadap dirinya sendiri. Maksudnya, ia khawatir berbuat khianat terhadap barang yang ia temukan di kemudian hari

Itulah pembahasan mengenai doa mencari barang hilang dan informasi terkaitnya. Semoga bermanfaat.

Ketika kehilangan barang, ada baiknya muslim memanjatkan doa mencari barang hilang kepada Allah SWT agar mendapat petunjuk.

Sebab, barang yang hilang sejatinya bisa terjadi karena banyak hal. Misalnya, karena kelalaian diri sendiri yang lupa menaruh barang tersebut atau tertinggal di tempat lain.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meski, bisa juga karena tidak sengaja terbawa atau dibenahi orang lain sampai diambil atau dicuri oleh orang lain.

Terlepas dari apa pun penyebabnya, muslim tetap dapat memanjatkan doa kepada Allah SWT agar mendapat petunjuk.

Petunjuk pun sebenarnya tak selalu agar barang itu ketemu. Namun juga bisa menegaskan apakah barang tersebut memang rezeki diri atau bukan.

Maka dari itu, sebaiknya muslim memanjatkan doa tersebut agar jika masih rezeki, dapat ditemukan. Jika tidak, jangan lupa mohonlah keikhlasan kepada Allah SWT.

Baca juga artikel seputar doa lainnya:

Doa Hilang Barang 2

اَللَّهُمَّ يَا جَامِعَ النَّاسِ لِيَوْمٍ لَا رَيْبَ فِيْهِ اِجْمَعْ بَيْنِيْ وَبَيْنَ ضَالَّتِيْ فِيْ خَيْرٍ وَعَافِيَةٍ

Allahumma ya jami‘an nasi li yaumin la raiba fihi, ijma’ baiia wa baina dlallati fi khairin wa ‘afiyah.

Maksudnya: Ya Allah, wahai Tuhan yang mengumpulkan semua manusia di hari yang tiada ragu lagi padanya. Pertemukan aku dan barangku yang hilang dengan kebaikan dan ‘afiyah.

Apakah Amalan-Amalan Tambahan Yang Digalakkan?

Beberapa amalan tambahan yang boleh dilakukan:

Doa barang hilang merupakan doa yang dibaca untuk memohon pertolongan Allah SWT dalam mencari dan menemui semula barang yang hilang atau tercicir. Ia merupakan salah satu doa yang diajarkan oleh baginda Rasulullah SAW untuk membantu umatnya yang kehilangan sesuatu barang.

Doa barang hilang dalam tulisan rumi merupakan transliterasi doa berbahasa Arab ke dalam huruf rumi yang dibaca ketika kehilangan sesuatu barang. Bermula dengan kalimah “Allahumma ya jami’an nasi” dan berakhir dengan “ta’lamu wala na’lam”, doa ini mengandungi permohonan kepada Allah SWT yang Maha Mengetahui untuk menunjukkan jalan kepada barang yang hilang serta pengakuan bahawa hanya Allah yang mengetahui segala sesuatu. Ia merupakan doa yang sangat digalakkan untuk diamalkan ketika kehilangan sesuatu barang dengan disertai usaha dan tawakkal kepada Allah SWT.

Doa Hilang Barang 1

Dalam riwayat yang lain pula, terdapat sebuah kisah yang menceritakan bagaimana Ummu Salamah yang telah kehilangan suaminya, lalu Rasulullah SAW mengajarkan sebuah doa:

إِنّا للهِ وَإِنَا إِلَـيْهِ راجِعـون ، اللهُـمِّ اْجُـرْني في مُصـيبَتي، وَاخْلُـفْ لي خَيْـراً مِنْـها

Inna lillahi wa inna ilayhi raji`un, Allahumma jurni fi musibati wa ‘khluf li khayran minha.

Maksudnya: Kita milik Allah semata dan sesungguhnya hanya kepada-Nya semata kita kembali. Ya Allah berilah aku pahala dalam musibah yang menimpaku, dan berilah aku ganti yang lebih baik daripada musibah yang telah menimpa.

Bilakah Dan Bagaimana Cara Membaca Doa Barang Hilang?

Doa ini boleh dibaca dalam beberapa keadaan:

Makna dari doa yang dibaca

Makna dari doa mencari barang yang hilang juga memberikan pengertian bahawa setiap kehilangan dalam hidup ini memiliki hikmah dan pelajaran di baliknya. Barang yang hilang boleh menjadi satu peringatan bagi kita untuk lebih menghargai apa yang dimiliki dan tidak mengambilnya sebagai sesuatu yang terlalu enteng.

Makna ini mengajarkan kita untuk bersyukur atas segala nikmat yang telah diberikan oleh Allah SWT dan menjadikan kita lebih peka terhadap kurniaan-Nya yang tak ternilai.

Doa mencari barang yang hilang juga mengandung pesanan bahawa kita seharusnya bertindak dengan bijaksana dalam mencari barang yang hilang. Doa bukanlah satu-satunya langkah yang harus diambil, tetapi juga memerlukan usaha dan kudrat dari diri kita sendiri.

Dalam doa ini, kita memohon petunjuk Allah SWT untuk menemukan barang yang hilang, namun kita juga harus bersikap proaktif dalam mencari dan menyusun strategi untuk menemukannya. Kombinasi antara doa dan tindakan yang bijak akan memperbesar kemungkinan kita untuk menemukan barang yang hilang tersebut

Dalam kesimpulannya, doa mencari barang yang hilang memiliki kelebihan yang luar biasa. Selain memberikan ketenangan dan kepercayaan diri, doa ini mempereratkan lagi hubungan kita dengan Allah SWT.

Semoga artikel ini bermanfaat.

Peringatan: Anda tidak dibenarkan menyiar artikel ini di mana-mana laman web atau status Facebook yang lain, tanpa pemberian kredit dan pautan yang tepat lagi berfungsi pada artikel asal di laman theAsianparent Malaysia

Baca juga: Amalan Membaca Doa Itu Baik Untuk Rohani Dan Mental. Ini Doa Harian Yang Boleh Diamalkan Setiap Hari

Baca juga: Doa Solat Dhuha Yang Elok Diamalkan Setiap Hari, Jadi Pembuka Rezeki & Tenangkan Hati

Baca juga: Doa Tahajjud Dalam Bahasa Rumi Yang Ringkas, Jadi Pelengkap Solat Sunat Tahajjud

Ada isu keibubapaan yang buat anda risau? Jom baca artikel atau tanya dan dapat terus jawapan dalam app theAsianparent kami! Download theAsianparent Community di iOS dan Android sekarang!

Doa mencari barang hilang bisa dibaca ketika seorang muslim mengalami kehilangan. Doa ini dipanjatkan agar mendapat petunjuk dari Allah SWT.

Kehilangan barang menjadi hal yang menjengkelkan. Biasanya, kehilangan disebabkan berbagai macam faktor, mulai dari kelalaian diri sendiri atau musibah seperti dicuri dan lain sebagainya.

Nabi Muhammad SAW sendiri berpesan bahwa bila umat Islam menemukan emas dan perak maka dapat diberitahukan kepada khalayak umum dalam jangka waktu satu tahun. Jika sudah satu tahun si pemilik tak kunjung datang, orang yang menemukan barang berhak memilikinya, sebagaimana dijelaskan dalam buku 101 Doa Anak Saleh susunan Tim Darul Ilmi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam sebuah hadits, ihwal mengenai barang hilang dijelaskan dalam riwayat Bukhari dan Muslim yang berbunyi,

"Bila seseorang menemukan emas dan perak, kenalilah ikatnya, tempat (ditemukannya), kemudian beritahukan kepada umum dalam waktu satu tahun. Apabila suatu hari datang yang mencari atau pemiliknya, maka serahkanlah. Setelah satu tahun tidak datang pemiliknya, maka terserah kepadamu," (HR Bukhari dan Muslim).

Cara Mengikhlaskan Jika Kehilangan

Kunci untuk merasa tenang dalam setiap situasi ujian dan cobaan dalam kehidupan adalah kesabaran dan ikhlas. Kita juga perlu memahami konsep dari ujian yang kita hadapi.

Setiap individu, yang merupakan hamba yang lemah, tidak akan pernah terlepas dari ujian yang Allah berikan kepada mereka.

Sebab, ujianlah yang akan mengukur sejauh mana ketulusan iman kita yang sejati.

Seperti yang pernah diucapkan oleh Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, dalam sabdanya yang mulia:

مَا يُصِيبُ المُسْلِمَ، مِنْ نَصَبٍ وَلاَ وَصَبٍ، وَلاَ هَمٍّ وَلاَ حُزْنٍ وَلاَ أَذًى وَلاَ غَمٍّ، حَتَّى الشَّوْكَةِ يُشَاكُهَا، إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ بِهَا مِنْ خَطَايَاهُ

“Tidak ada satu musibah yang menimpa setiap muslim, baik rasa penat, sakit, gusar, sedih, gangguan orang lain, resah yang mendalam, sampai duri yang menancap di badannya, kecuali Allah jadikan hal itu sebagai sebab pengampunan dosa-dosanya.” – (Hadis Riwayat Bukhari 5641)

Kita perlu menerima dengan tawakkal kepada segala yang berlaku dan bersedia meredhai ujian yang Allah limpahkan, seumpama kehilangan harta yang kita cintai atau orang yang kita sayangi.

Bersenang-senanglah dengan segala yang telah Allah tetapkan untuk kita, kerana apabila kita menjalani dengan kesabaran dan keikhlasan, kita akan mendapat ganjaran yang lebih besar.

Mengenai usaha mencari barang yang hilang, doa memiliki kuasa istimewa untuk membantu individu yang sedang mencari harta atau benda yang telah hilang. Dalam tulisan ini, bacadoa.my ingin berkongsi beberapa doa yang boleh digunakan ketika menghadapi kehilangan barang, dengan harapan agar barang tersebut dapat ditemui dalam keadaan yang utuh dan selamat.

Selain daripada itu, tulisan ini juga menitikberatkan kepentingan sabar dan ketulusan dalam menghadapi ujian kehilangan dalam Islam, sambil mengingatkan bahawa ujian ini juga boleh menjadi sebab untuk pengampunan dosa-dosa individu.

Oleh itu, dalam konteks Islam, doa, kesabaran, dan ketulusan adalah kunci untuk mengatasi kehilangan barang atau orang yang kita cintai dengan lebih baik.

Dalam kehidupan sehari-hari, kita pasti ada masa yang kita akan mengalami kehilangan barang berharga. Ketika kita merasa kebingungan dan tidak tahu di mana barang tersebut berada, salah satu langkah yang dapat kita lakukan adalah dengan berdoa. Doa barang hilang merupakan salah satu doa yang digalakkan untuk memohon pertolongan dari Allah SWT dalam menemukan barang yang telah hilang.

Doa mencari barang hilang ini tidak hanya memberikan kelebihan dari segi amalan kita, tetapi juga memiliki makna yang baik bagi kita sebagai seorang Islam.

Bacaan Doa Mencari Barang yang Hilang

Berikut merupakan doa mencari barang hilang yang dinukil dari buku 100 Doa Harian untuk Anak karya Nurul Ihsan.

اللهم يارب الضالة وياهاديا من الضلالة رد ضالتي

Arab latin: Allahumma ya robbana dhoollati wa yaa haadiyan minadh dholaalati rudda dhoollatii.

Artinya: "Ya Allah, Tuhan dari sesuatu yang hilang, ya Tuhan yang memberikan petunjuk dari kesesatan, kembalikanlah barangku yang hilang,"

Selain itu, ada juga doa yang bisa dibaca ketika kehilangan barang akibat tertimpa musibah. Menurut buku Dahsyatnya Doa Para Nabi: Mengungkap Rahasia Kemustajaban Doa Para Nabi dan Keutamaannya untuk Diamalkan tulisan Syamsuddin Noor, kehilangan barang akibat kecurian atau tertipu bisa membaca doa sebagai berikut.

اَلَّذِيْنَ اِذَآ اَصَابَتْهُمْ مُّصِيْبَةٌ ۗ قَالُوْٓا اِنَّا لِلّٰهِ وَاِنَّآ اِلَيْهِ رٰجِعُوْنَۗ

Arab latin: Allażīna iżā aṣābat-hum muṣībah, qālū innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ụn.

Artinya: "(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan "Innā lillāhi wa innā ilaihi rāji'ūn" (sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya hanya kepada-Nya kami akan kembali),"